Sejarah Terbentuknya Kota Makassar

Kota Makassar merupakan kota yang memiliki sejarah panjang hingga terbentuk seperti sekarang. Awalnya, Kota Makassar merupakan wilayah Kerajaan Makassar, nama lain Kerajaan Gowa. Nama Makassar baru diketahui pada abad ke-14, yang tercantum dalam Desawarnana Pupuh XIV. Disebutkan bahwa daerah di sebelah timur Jawa yang dikuasai Majapahit pada pertengahan abad ke-14 meliputi ;
….. “Bantayan, Luwuk, Makasar, Buton, Banggawi, Salayar…..” (Slametmulyana, 1979; 146).
Mattulada (1991) berpendapat, kata Makasar yang ada di Desawarnana adalah sebuah negeri yang berada di Sulawesi Selatan (Mattulada,1991; 8). Pendapat ini diperkuat dengan nama-nama lain yang terletak di Pulau Sulawesi. Diantaranya Bantayan[1] yang ditafsirkan dengan Bantaeng (sekarang menjadi salah satu Kabupaten di Propinsi Sulawesi Selatan) (Nayati, 2005; 251), Luwuk mengacu pada Kabupaten Luwu[2] (Propinsi Sulawesi Selatan), Buton merujuk ke Buton yang merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Sulawesi Tenggara, Banggawi merujuk ke Luwuk Banggai di Sulawesi Tengah dan Salayar merujuk ke Pulau Selayar, termasuk salah satu kabupaten di Propinsi Sulawesi  Selatan.
Pada masa pemerintahan Raja Gowa IX Karaeng Tumapa’risi Kallonna (1512-1548) Kerajaan Gowa dikenal sebagai sebuah kekuatan politik dan pelabuhan perdagangan yang besar, yakni Gowa-Tallo. Dalam catatan perjalanan Tome Pires yang berjudul Suma Oriental of Tome Pires, di tahun 1513 mengatakan bahwa orang Makassar telah melakukan perdagangan dengan Malaka, Jawa, Borneo, Siam dan semua tempat antara Pahang dan Siam (Cortesao, 1944, 226).
Kerajaan Gowa pada tahun 1528 membentuk satu kekuasaan dengan Kerajaan Tallo yang berada di sebelah utara Benteng Somba Opu,[3] ibukota Kerajaan Gowa. Persekutuan ini disebut rua karaeng na se’re ri ata  yang berarti ”dua penguasa satu rakyat” (Abdurrahim, 1975; 11). Dalam konteks sekarang, Kota Makassar berada diantara pusat Kerajaan Tallo di sebelah utara dan pusat Kerajaan Gowa di sebelah selatan (peta 1).
Kerajaan Gowa kemudian memperluas kekuasaan di wilayah Sulawesi Selatan. Pelabuhan kedua kerajaan kembar tersebut dalam perkembanganya tidak lagi memperlihatkan batas pemisah yang jelas, sehingga pedagang dan pelayar yang singgah di pelabuhan ini mengenalnya sebagai pelabuhan dalam satu pengelolaan yang dikenal sebagai Pelabuhan Makassar.  
Menurut Reid (2004), kontak dagang antara orang-orang Makassar dengan saudagar Jawa dan Melayu telah terjadi selama beberapa abad sebelum abad ke-16 di pantai selatan Sulawesi Selatan. Kunjungan terjadi karena pedagang tersebut harus singgah dan mengisi perbekalan di sepanjang pantai selatan Sulawesi Selatan dalam upaya mencari rempah-rempah di Kepulauan Maluku, rute yang telah terbuka setidaknya sejak abad ke-16 (Reid, 2004; 139).
Pada masa pemerintahan Karaeng Tumapa’risi Kallonna, nama Makassar mulai dikenal dalam sejarah. Beberapa hal penting yang dilakukan raja ini diantaranya; mengubah daerah Makassar dari sebuah konfederasi antarkomunitas menjadi sebuah negara kesatuan Gowa (Andaya, 2004; 31); menyusun sebuah kitab hukum dan cara mengumumkan perang; Kerajaan Gowa untuk pertama kalinya menjalankan bisnis yang cukup substansial dengan pedagang-pedagang asing, sehingga di Kerajaan Gowa dikenal kata Syahbandar atau penguasa pelabuhan yang berasal dari Persia. Ketenaran ini diperkuat pula oleh pelancong Portugis bernama Antonio Paiva yang memindahkan kapalnya ke selatan dari pelabuhan Siang tahun pada 1544 menuju “Gowa yang besar tempat kapal-kapal lebih terlindungi dari terpaan angin”. Raja ini pula yang pertama kali didatangi oleh orang-orang Portugis (Reid, 2004; 150).
Sejak itu, Kerajaan Gowa di masa pemerintahan Tumapa’risi Kallonna berkembang menjadi kerajaan maritim. Armada niaganya berada di sepanjang pantai antara muara Sungai Jenebarang dan muara Sungai Tallo di sebelah utara yang disebut Maccini Sombala’. Pelabuhan ini dikenal sebagai pelabuhan bebas kerajaan kembar Gowa-Tallo (Makassar) (Mattulada, 1991; 11).
Perkembangan Makassar berkaitan erat dengan jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511. Kejatuhan menyebabkan para pedagang Melayu menyebar ke pelabuhan-pelabuhan lain demi mencari tempat berdagang yang  dapat dijalankan secara aman dan menguntungkan. Pedagang Melayu pada awalnya mengungsi dan menetap di Kerajaan Siang,[4] sebelum akhirnya berpindah ke Makassar (Andaya, 2004; 34-35).
Menurut Reid (2004), salah satu faktor yang turut membantu Gowa dalam persaingan menarik patronase saudagar-saudagar Melayu adalah peran Portugis dalam mengkristenkan penguasa Siang, yang mengakibatkan para pedagang Melayu yang muslim, yang sebelumnya menetap di Kerajaan Siang mencari tempat lain. Faktor lain berkembangnya Makassar ialah diberinya “jaminan kebebasan”[5] bagi pedagang Melayu untuk menetap di Makassar (Reid 2004, 151-155). Pemberian jaminan diberikan karena komunitas Melayu sangat berpengalaman dalam hal perdagangan internasional (Andaya, 2004; 34) dan sangat menguntungkan bagi pemasukan pajak kerajaan (Nayati, 2005).
Politik ‘pintu terbuka’ yang dijalankan oleh Kerajaan Makassar tidak hanya memikat pedagang dan pelaut Portugis di Malaka dan Melayu tetapi juga pedagang yang berdagang di Asia Timur dan Asia Tenggara. Peran pelaut dan pedagang lokal seperti Bugis, Makassar, Mandar, Selayar dan Bajo, sangat penting sebab mereka melakukan pelayaran niaga di sekitar Makassar, di Maluku yang penghasil rempah-rempah, serta Timor Sumba yang penghasil kayu cendana (Poelinggomang, 2002; 28). Pelabuhan Makassar kemudian berfungsi sebagai tempat bertemunya para pedagang dalam melakukan transaksi pertukaran komoditas penting ketika itu.

0 Response to "Sejarah Terbentuknya Kota Makassar"

Posting Komentar

Entri Populer

1017 2012 milli piyango 2013 2013.seni 2014 2015 2016 2018hebat 4shared.com safe 7 Pariwisata aceh Adab makan suku di indonesia adat pernikahan ajar alat musik alat musik kab.pelalawan ambo ambon angklung atanan etnis melayu atra awak ayam bahan bahasa Mandailin bahasa Mandailing bali bandung banten banyumas batak bawean berupa alat musik petik betawi biak borneo branjangan budaya budaya ambon BUDAYA MANGGARAI bugis bun burung cair cakalele ciblek cipow cpns dana dancer Dangdut dayak depag diknas disporabudpar.kerincikab Festival Gamelan glatik gondang. seni gondang goyang erotis guru guru seni i in Tidore Island indonesi2014 Indonesia indonesia dance indonesia satu irian jaya jakarta jalak jatim jawa jokowi juli 2014 kacer kalimantan kampus kesenian kesenian betawi kolintang komodo koplo krav maga kupang kurikulum lagu daerah lampung lampungbarat.go.id Langen mandra Wanara lebaran lebaran 2014 liburan lombok lombok island madiun madura Madura Island makassar manyar Masalah Budaya medan melayuonline.com membuat memilih merauke milli piyango çekilişi minangkabau mission impossible 4 mobil mp3 campursari mudah murah murai musik Musik Melayu Riau musik sasando musik Tong-tong musik tradisional Lampung Musik Ul-daul nganjuk nias North Maluku NTT nusa tenggara timur nusantara ORAL TRADITION palembang pangkalan papua Pariwisata pelajar pemilu 2014 pendidikan perkutut pesantren piyango sonuçları pleci PLPG podang poksay prabowo prenjak presiden 2014 puasa pukul dan tiup rpp Rumah Adat rupa samarinda Sandur Bojonegoro santorum santorum black people santorum definition sasando sasando traditional music SBY sejarah gaib sejarah kerajaan bali sejarah kerajaan flores sejarah kerajaan islam sejarah kerajaan jawa sejarah kerajaan kalimantan sejarah kerajaan melayu sejarah kerajaan papua sejarah kerajaan sulawesi sejarah kerajaan sumatra sejarah kerajaan ternate sejarah suku sasak sejarah suku sumbawa sekolah seni seni budaya Seni dan Budaya seni indonesia seni tari seni tradisi banjar Seni Tradisional Dayak seni tradisional indonesia senibudaya seniman seniwati sertifikasi serunai padi skandal sma smp SMU soal srigunting srikatan Suku Bangsa suku dayak Suku Dayak memiliki bermacam-macam alat musik Suku Madura sumbawa sunda surabaya tari Tari jaipong sunda tari klasik tari tarian Tarian tasikmalaya tatanan etnis melayu tatoo dayak teater the artscampurs the artscampursari tiket tokoh tradisi maluku tradisional tulisan joko uang uka ukg yayasan yılbaşı milli piyango youtube اكمال بيانات حافز اكمال بيانات حافز اكمال بيانات حافز ا