suku ambon yaitu suatu suku yang berada di daerah Maluku utara,biasanya orang-orang suku ambon berkulit gelap dan berambut ikal.
sepanjang jalan utama di kota ambon antara satu desa dengan desa yang lainnya, saling berdekatan atau bisa juga dalam bentuk kelompok rumah-rumah kecil yang disebut dengan ‘SOA’, rumah adt soa di bangun dengan menggunakan tiang atau batang kayu yang lumayan tinggi ,SOA yang saling berdekatan disebut dengan ‘AMAN’,dan aman yang saling berdekatan di sebut dengan ‘DESA’ ataupun biasa sebut juga dengan ‘NEGARI’ yang di pimpin oleh seorang raja,dan raja tersebut biasanya di angkat oleh klen-klen tertentu secara turun temurun,pusat negari dapat di lihat dari adanya balai pertemuan,rumah raja,tempat ibadah,took dan kandang peliharaan.Negari-negari ini mengelompok dalam suatu komunitas agama yang berbeda,sehingga timbul dua kelompok masyarakat yang beragama ambon serani dan ambon salam.Dalam kehidupan masyarakat ambon,hubungan persaudaraan atau kekeluargaan terjalin dengan akrab antara satu desa dengan desa yang lain,hubungan kekeluargaan yang terbentuk secara adat dan budaya orang suku ambon yang di kenal oleh orang luar itu di sebut dengan istilah ‘PELA’.pela yaitu suatu ikatan persaudaraan atau kekeluargaan antara dua desa atau lebih dengan tujuan untuk membantu dan menolong satu dengan yang lainnya dan saling merasakan senasib dan sependeritaan.hubungan pela ini di bentuk oleh para datuk ataupun oleh para leluhur dalam ikatan yang begitu kuat,tapi ikatan pela ini hanya terjadi antara desa Kristen dengan desa Kristen dan desa kriten dengan desa salam,sedangkan antara desa salam dengan desa salam tidak terlihat hubungan pela tersebut,meskipun ada dua agama di suku ambon tetapi hubungan persaudaraan dan hubungan kekeluargaannya yang begitu kuat.
· Mata pencaharian Pencaharian Orang suku ambon biasanya yaitu menjadi ptani di lading,dalam hal ini orang suku ambon membuka sebidang tanah di hutan dengan cara menebang pohon-pohon dan membakar batang-batang dan juga dahan-dahan kering,lading yang telah di tebang dan di bakar tersebut dan di olah dengan tongkat kemudian di Tanami tanpa irigasi.biasanya yang di Tanami oleh orang suku ambon yaitu kentang,kopi,tembakau,cengkih dan buah-buahan.Selain bertani,orang suku ambon juga berburu babi hutan,rusa dan burung kasuari.mereka berburu dengan menggunakan jerat dan lembing yang di lontarkan dengan jebakan.hampir semua penduduk pantai menangkap ikan,orang suku ambon menangkap ikan dengan berbagai cara,yaitu dengan menggunakan kail,kait dan jaring,perahu-perahu meraka terbuat dari sebatang kayu dan di lengkapi dengan cadik yang di namakan perahu semah.
· Upacara adat Antar sontong yaitu para nelayan yang berkumpul dengan menggunakan perahu dan lentera untuk menarik perhatian cumi-cumi dari dasar laut mengkuti cahaya lentera dan mereka menuju ke pantai dimana masyarakat sudah menunggu mereka untuk menangkap cumi-cumi dari laut. Pukul menyapu Pukul menyapu yaitu adalah acara adat tahunan yang di lakukan di desa mamala-morela yang biasanya di lakukan pada hari ke 7 setelah hari raya idul fitri. · Sistem perkawinan Orang suku ambon mengenal tiga macam cara perkawinan,yaitu: 1.kawin lari Kawin lari ialah sistem perkawinan yang paling lazim.hal ini terutama disebabkan karena orang suku ambon umumnya lebih suka menempuh jarak pendek untuk menghindari prosedur perundingan dan upacara.kawin lari sebenarnya tidak di inginkan karna di anggap dan di pandangkurang baik oleh kaum kerabat wanita namun di sukai oleh pihak pemuda. 2.kawin minta Kawin minta ialah perkawinan yang terjadi apabila seorang pemuda telah menemukan seorang gadis yang ingin di jadikan seorang istri,maka pemudaakan memberitahukan hal itu kepada orang tuanya.lalu mereka mengumpulkan anggota keluarga untuk membincangkan masalah itu dan membuat rencana perkawinan.perkawinan ini kurang di minati oleh keluarga yang kurang mampu karena memerlukan biaya yang besar. 3.kawin masuk Kawin masuk ialah perkawinan dimana pengantin pria tinggal dengan keluarga wanita,sebab utama perkawinan ini yaitu karena kaum kerabat si pria tidak mampu untuk mas kawin secara adat,keluarga si gadis hanya memiliki anak tunggal dan tidak punya anak laki-laki sehingga si gadis harus memasukan suaminya kedalam klen ayahnya untuk menjamin kelangsungan klen,dan karena ayah si pemuda tidak bersedia menerima menantu perempuannya yang disebabkan karena perbedaan status.
suku ambon yaitu suatu suku yang berada di daerah Maluku utara,biasanya orang-orang suku ambon berkulit gelap dan berambut ikal.
sepanjang jalan utama di kota ambon antara satu desa dengan desa yang lainnya, saling berdekatan atau bisa juga dalam bentuk kelompok rumah-rumah kecil yang disebut dengan ‘SOA’, rumah adt soa di bangun dengan menggunakan tiang atau batang kayu yang lumayan tinggi ,SOA yang saling berdekatan disebut dengan ‘AMAN’,dan aman yang saling berdekatan di sebut dengan ‘DESA’ ataupun biasa sebut juga dengan ‘NEGARI’ yang di pimpin oleh seorang raja,dan raja tersebut biasanya di angkat oleh klen-klen tertentu secara turun temurun,pusat negari dapat di lihat dari adanya balai pertemuan,rumah raja,tempat ibadah,took dan kandang peliharaan.Negari-negari ini mengelompok dalam suatu komunitas agama yang berbeda,sehingga timbul dua kelompok masyarakat yang beragama ambon serani dan ambon salam.Dalam kehidupan masyarakat ambon,hubungan persaudaraan atau kekeluargaan terjalin dengan akrab antara satu desa dengan desa yang lain,hubungan kekeluargaan yang terbentuk secara adat dan budaya orang suku ambon yang di kenal oleh orang luar itu di sebut dengan istilah ‘PELA’.pela yaitu suatu ikatan persaudaraan atau kekeluargaan antara dua desa atau lebih dengan tujuan untuk membantu dan menolong satu dengan yang lainnya dan saling merasakan senasib dan sependeritaan.hubungan pela ini di bentuk oleh para datuk ataupun oleh para leluhur dalam ikatan yang begitu kuat,tapi ikatan pela ini hanya terjadi antara desa Kristen dengan desa Kristen dan desa kriten dengan desa salam,sedangkan antara desa salam dengan desa salam tidak terlihat hubungan pela tersebut,meskipun ada dua agama di suku ambon tetapi hubungan persaudaraan dan hubungan kekeluargaannya yang begitu kuat.
· Mata pencaharian
Pencaharian Orang suku ambon biasanya yaitu menjadi ptani di lading,dalam hal ini orang suku ambon membuka sebidang tanah di hutan dengan cara menebang pohon-pohon dan membakar batang-batang dan juga dahan-dahan kering,lading yang telah di tebang dan di bakar tersebut dan di olah dengan tongkat kemudian di Tanami tanpa irigasi.biasanya yang di Tanami oleh orang suku ambon yaitu kentang,kopi,tembakau,cengkih dan buah-buahan.Selain bertani,orang suku ambon juga berburu babi hutan,rusa dan burung kasuari.mereka berburu dengan menggunakan jerat dan lembing yang di lontarkan dengan jebakan.hampir semua penduduk pantai menangkap ikan,orang suku ambon menangkap ikan dengan berbagai cara,yaitu dengan menggunakan kail,kait dan jaring,perahu-perahu meraka terbuat dari sebatang kayu dan di lengkapi dengan cadik yang di namakan perahu semah.
· Upacara adat
Antar sontong yaitu para nelayan yang berkumpul dengan menggunakan perahu dan lentera untuk menarik perhatian cumi-cumi dari dasar laut mengkuti cahaya lentera dan mereka menuju ke pantai dimana masyarakat sudah menunggu mereka untuk menangkap cumi-cumi dari laut.
Pukul menyapu
Pukul menyapu yaitu adalah acara adat tahunan yang di lakukan di desa mamala-morela yang biasanya di lakukan pada hari ke 7 setelah hari raya idul fitri.
· Sistem perkawinan
Orang suku ambon mengenal tiga macam cara perkawinan,yaitu:
1.kawin lari
Kawin lari ialah sistem perkawinan yang paling lazim.hal ini terutama disebabkan karena orang suku ambon umumnya lebih suka menempuh jarak pendek untuk menghindari prosedur perundingan dan upacara.kawin lari sebenarnya tidak di inginkan karna di anggap dan di pandangkurang baik oleh kaum kerabat wanita namun di sukai oleh pihak pemuda.
2.kawin minta
Kawin minta ialah perkawinan yang terjadi apabila seorang pemuda telah menemukan seorang gadis yang ingin di jadikan seorang istri,maka pemudaakan memberitahukan hal itu kepada orang tuanya.lalu mereka mengumpulkan anggota keluarga untuk membincangkan masalah itu dan membuat rencana perkawinan.perkawinan ini kurang di minati oleh keluarga yang kurang mampu karena memerlukan biaya yang besar.
3.kawin masuk
Kawin masuk ialah perkawinan dimana pengantin pria tinggal dengan keluarga wanita,sebab utama perkawinan ini yaitu karena kaum kerabat si pria tidak mampu untuk mas kawin secara adat,keluarga si gadis hanya memiliki anak tunggal dan tidak punya anak laki-laki sehingga si gadis harus memasukan suaminya kedalam klen ayahnya untuk menjamin kelangsungan klen,dan karena ayah si pemuda tidak bersedia menerima menantu perempuannya yang disebabkan karena perbedaan status.
0 Response to "Suku Ambon maluku utara"
Posting Komentar