Kesenian Badud Hampir Punah

PELAKU seni sedang mempertunjukkan kesenian Badud, di Objek Wisata Guha Sinjang Lawang di Dusun Parinenggang, Desa Jadimulya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran belum lama ini. Kesenian khas Pangandaran asal Dusun Margajaya, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang kini hampir punah. Pemerintah berupaya untuk tetap melestarikan, dan mempromosikannya.* PARIGI, (PRLM).- Karena belum adanya regenerasi, kesenian Badud sudah hampir punah. Bahkan, sangat jarang sekali ditemukan. Di tempat asalnya saja, jarang sekali pertunjukan kesenian tersebut digelar. Namun, saat ini para pelaku seni, masyarakat, dan pemerintah setempat, berkomitmen untuk terus melestarikan, mengembangkan, menjaga, dan mempromosikan kesenian tersebut. Sebab, jika tidak demikian, maka seni budaya Badud diambang kepunahan. Kesenian asli daerah Kabupaten Pangandaran ini hampir punah, dan sangat langka. Seni tersebut, dapat dikatakan berbeda dengan kesenian yang ada pada umumnya. Kesenian Badud, adalah seni yang menceritakan tentang kegiatan aki dan nini pakebonan (kakek dan nenek yang berkegiatan di kebon). Mereka bertani dan bercocok tanam di hutan. Selain ada aki dan nini, ada pula pemain yang berperan sebagai binatang lengkap dengan jubah dan topeng. Seperti karakter monyet, lutung, babi hutan, dan harimau. Pemeran aki dan nini pun mengenakan topeng, dan berbusana jaman dahulu. Bagi siapapun yang melihat, awalnya pasti akan tertawa dan terhibur. Namun, untuk pemeran binatang mereka tampil dalam kondisi kesurupan. Mereka dikendalikan oleh seorang pawang yang ada di tengah-tengah para pemain. Pada awal pertunjukan, diawali oleh seni musik dogdog dan angklung. Selain memainkan alat musik, mereka pun melakukan gerakan-gerakan yang membetuk formasi berbaris, maju dan mundur serta beputar. Kesenian Badud sendiri berpusat dan berasal dari Dusun Margajaya, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang. Awal mulanya, kesenian itu dilakukan ketika mengiringi orang-orang yang membawa hasil panen dari sawah ke lumbung padi. Dikatakan Didin Jentreng salah seorang Budayawan Kabupaten Pangandaran seni Badud merupakan salah satu jenis kesenian tradisional Pangandaran yang hampir punah. Padahal kesenian tersebut memiliki nilai seni yang tinggi dan mempunyai ciri khas. "Bahkan, ini dapat menjadi icon, dan daya tarik di sektor pariwisata. Selain itu pula, dengan dikembangkan dan dilestarikan, maka Badud akan tetap ada," ucapnya Rabu (13/8/2014). Dikatakan Didin, seni Badud dahulu ramai dimainkan pada era tahun 1950-an. Hampir setiap saat, masyarakat dapat menikmati seni pertunjukan itu. Akan tetapi, saat ini paling banter juga digelar pada saat acara hajatan dan khitanan saja. "Kami berupaya untuk terus menjaga dan melestarikan Badud. Juga menggebyarkan kembali Badud," katanya. (Mohamad Ilham Pratama/A-147)***

0 Response to " Kesenian Badud Hampir Punah"

Posting Komentar

Entri Populer

1017 2012 milli piyango 2013 2013.seni 2014 2015 2016 2018hebat 4shared.com safe 7 Pariwisata aceh Adab makan suku di indonesia adat pernikahan ajar alat musik alat musik kab.pelalawan ambo ambon angklung atanan etnis melayu atra awak ayam bahan bahasa Mandailin bahasa Mandailing bali bandung banten banyumas batak bawean berupa alat musik petik betawi biak borneo branjangan budaya budaya ambon BUDAYA MANGGARAI bugis bun burung cair cakalele ciblek cipow cpns dana dancer Dangdut dayak depag diknas disporabudpar.kerincikab Festival Gamelan glatik gondang. seni gondang goyang erotis guru guru seni i in Tidore Island indonesi2014 Indonesia indonesia dance indonesia satu irian jaya jakarta jalak jatim jawa jokowi juli 2014 kacer kalimantan kampus kesenian kesenian betawi kolintang komodo koplo krav maga kupang kurikulum lagu daerah lampung lampungbarat.go.id Langen mandra Wanara lebaran lebaran 2014 liburan lombok lombok island madiun madura Madura Island makassar manyar Masalah Budaya medan melayuonline.com membuat memilih merauke milli piyango çekilişi minangkabau mission impossible 4 mobil mp3 campursari mudah murah murai musik Musik Melayu Riau musik sasando musik Tong-tong musik tradisional Lampung Musik Ul-daul nganjuk nias North Maluku NTT nusa tenggara timur nusantara ORAL TRADITION palembang pangkalan papua Pariwisata pelajar pemilu 2014 pendidikan perkutut pesantren piyango sonuçları pleci PLPG podang poksay prabowo prenjak presiden 2014 puasa pukul dan tiup rpp Rumah Adat rupa samarinda Sandur Bojonegoro santorum santorum black people santorum definition sasando sasando traditional music SBY sejarah gaib sejarah kerajaan bali sejarah kerajaan flores sejarah kerajaan islam sejarah kerajaan jawa sejarah kerajaan kalimantan sejarah kerajaan melayu sejarah kerajaan papua sejarah kerajaan sulawesi sejarah kerajaan sumatra sejarah kerajaan ternate sejarah suku sasak sejarah suku sumbawa sekolah seni seni budaya Seni dan Budaya seni indonesia seni tari seni tradisi banjar Seni Tradisional Dayak seni tradisional indonesia senibudaya seniman seniwati sertifikasi serunai padi skandal sma smp SMU soal srigunting srikatan Suku Bangsa suku dayak Suku Dayak memiliki bermacam-macam alat musik Suku Madura sumbawa sunda surabaya tari Tari jaipong sunda tari klasik tari tarian Tarian tasikmalaya tatanan etnis melayu tatoo dayak teater the artscampurs the artscampursari tiket tokoh tradisi maluku tradisional tulisan joko uang uka ukg yayasan yılbaşı milli piyango youtube اكمال بيانات حافز اكمال بيانات حافز اكمال بيانات حافز ا